Karsinoma nasofaring
adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, terletak pada bagian atas faring
(tenggorokan) di belakang hidung. Kanker nasofaring adalah jenis langka dari
kanker kepala dan leher. Karsinoma nasofaring lebih umum terjadi di Negara -
Negara yang terletak di kawasan asia tenggara. Sulit untuk mendeteksi karsinoma
nasofaring pada tahap awal. Hal ini dikarenakan nasofaring tidak mudah
diperiksa dan gejalanya menyerupai kondisi lain yang umum terjadi. Kanker dapat
menyebar ke bagian lain melalui jaringan, system limfa, darah dan yang paling
sering adalah tulang, paru - paru dan hati.
Ada 4 tahap kanker
nasofaring. Semakin rendah angkanya, semakin sedikit kanker yang telah menyebar
ke bagian tubuh lain. Keempat tahapan tersebut adalah :
- Tahap
1 disebut kanker nasifaring tahap awal.
- Tahap
2 disebut kanker nasofaring tahap menengah.
- Tahap 3 dan 4 disebut kanker nasofaring tahap lanjut dan tahap akhir.
Ciri - ciri dan gejala
dari karsinoma nasofaring adalah :
- Benjolan
pada hidung atau leher.
- Darah
pada air liur.
- Radang
tenggorokan.
- Kesulitan
bernafas atau berbicara.
- Mimisan.
- Hidung
tersumbat.
- Kehilangan
pendengaran.
- Sering
terjadi infeksi telinga.
- Sakit
kepala.
Kanker muncul ketika terdapat
satu atau beberapa mutasi genetic yang menyebabkan sel normal tumbuh tak
terkontrol sehingga menginvasi struktur di sekitarnya dan kemudian menyebar
kebagian tubuh lainnya (metastasis). Pada karsinoma nasofaring, proses ini
dimulai pada sel - sel gepeng yang berada di sepanjang permukaan nasofaring.
Para ilmuwan dan ahli medis tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan
kanker nasofaring. Akan tetapi, diyakini kanker ini memiliki kaitan yang kuat
dengan virus Epstein-barr (EBV). Walaupun infeksi EBV merupakan faktor risiko
kanker ini, tidak semua orang dengan EBV akan mengalami kanker nasofaring.
Ada banyak faktor yang
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker nasofaring, yaitu :
- Jenis
kelamin. Pria berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
- Ras.
Jenis kanker ini lebih umum menyerang orang - orang didaerah china, asia
tenggara, dan afrika.
- Usia.
Kondisi Paling umum menyerang orang dewasa yang berusia 30 - 50 tahun.
- Makanan
yang diasinkan. Mengkonsumsi banyak makanan seperti ikan atau daging yang diasinkan
pada usia muda dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
- Virus
Epstein barr juga terkait dengan beberapa kanker langka, seperti karsinoma
nasofaring.
- Memiliki
anggota keluarga dengan karsinoma nasofaring meningkatkan risiko anda terkena
penyakit ini.
- Minum
alkohol dalam jumlah banyak atau merokok.
Prognosis dan pilihan
perawatan tergantung pada faktor berikut :
- Tahap
kanker
- Jenis
kanker
- Ukuran
tumor
- Usia
dan kondisi kesehatan pasien
Tiga jenis perawatan
standar yang digunakan :
- Terapi
radiasi. Terapi radiasi menggunakan cahaya berenergi tinggi, seperti x-ray atau
proton untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi.
Kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan zat kimia untuk membunuh sel
kanker. Obat - obatan kemoterapi dapat diberikan dalam bentuk pil, diberikan
melalui suntikan, atau keduanya.
- Operasi. Operasi jarang digunakan untuk penanganan karsinoma nasofaring. Operasi dapat digunakan untuk mengangkat kelenjar limfa yang bersifat kanker pada leher.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: